Thalhah Bin Ubaidillah Adalah. Thalhah bin Ubaidillah ( Bahasa Arab طلحة بن عبيد الله) (wafat 36 H/ 656 M) adalah seorang sahabat nabi berasal dari Quraisy nama lengkapnya adalah Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Kaab bin Said Thalhah juga termasuk enam konsultan Nabi Muhammad dan sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga.

Biografi Thalhah Bin Ubaidillah Cerita Islami thalhah bin ubaidillah adalah
Biografi Thalhah Bin Ubaidillah Cerita Islami from dakwah.kamikamu.co.id

Ilustrasi Thalhah bin Ubaidillah Liputan6com Jakarta Salah satu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan perjuangannya melawan musuh Allah adalah Thalhah bin Ubaidillah Kesetiannya kepada nabi membuatnya memiliki banyak julukan salah satunya Burung Elang Perang Uhud.

Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Mata Elang Rasulullah yang

Thalhah bin Ubaidillah (wafat 36 H/ 656 M) adalah seorang sahabat nabi berasal dari Quraisy nama lengkapnya adalah Thalhah bin Abdullah bin Usman bin Kaab bin Said Thalhah juga termasuk enam konsultan Muhammad dan sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga 10 NAMA SAHABAT YANG DIJAMIN MASUK SURGA 1 Abu bakar bin abi quhafah (Assiddiq) 2.

Thalhah bin Ubaidillah, Syahid yang Berjalan di Muka Bumi

Sahabat nabi yang berasal dari suku Quraisy adalah Thalhah bin Ubaidillah Lahir pada tahun ke28 sebelum hijriah di Mekkah dengan nama lengkap Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Amru bin Ka&#39ab bin Sa&#39ad bin Ta&#39im bin Murrah bin Ka&#39ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah AlQuraisy AtTa&#39imi AlMakki AlMadani.

Thalhah bin Ubaidillah Hanya Sebuah Catatan Kecil Saja

Thalhah bin Ubaidillah adalah seorang shahabat Nabi yang berasal dari suku Quraisy Nama lengkapnya adalah Thalhah bin Usman bin Ka&#39ab bin Said Dalam buku tokohtokoh besar Islam sepanjang sejarah disebutkan bahwa Thalhah termasuk orang bijak ulama kaum quraisy dan termasuk salah satu di antara delapan orang yang mulamula masuk Islam.

Biografi Thalhah Bin Ubaidillah Cerita Islami

Thalhah bin Ubaidillah Wikipedia bahasa Indonesia

KISAH THALHAH BIN UBAIDILLAH Kajian Islam

Kisah Sahabat Nabi Thalhah bin Ubaidillah, Bodyguard yang

Kelahiran Dan Masa Muda ThalhahMasuk Islam Di HariHari PertamaSyahid Yang Berjalan Di Muka BumiAkhlak Mulia Thalhah Bin UbaidillahSyahid Sebagaimana Sabda NabiThalhah lahir dari keluarga kaya Ayahnya bernama Abdullah salah seorang pemuka Quraisy yang memiliki kedudukan tinggi di Makkah Ibunya bernama Sha’bah binti Abdullah bin Wahab Wahab adalah tokoh yang tersohor karena kedermawanannya Dari ayah dan ibunya Thalhah belajar sifat terpuji dan akhlak mulia Ia pun tumbuh cerdas dan suka berkelana Sebagai putra asli Makkah ia hafal seluruh bukit dan lembah Setiap tanah ia jelajah Bahkan berpindahpindah saat berlatih tombak dan memanah Thalhah juga mewarisi kepiawaian bisnis keluarganya Ia yang suka berkelana sejak masa muda telah berdagang ke manca negara Syam menjadi negeri tujuan utamanya Pemuda yang jujur dan berperangai lembut itu kemudian menikahi Hamnah binti Jahsy saudari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy Di tengah kesibukannya berbisnis ada yang menggelayut dalam pikiran Thalhah Kedidupan Makkah yang keras tampak semakin gelap dengan kezaliman dari penguasa dan orangorang kaya yang serakah Bahkan dalam dunia perdagangan pun tampak berbagai kerusakan Kecuali sedikit orang seperti Abu Bakar dan Utsman yang keduanya menjadi kolega bisnisnya Dalam kondisi seperti itu muncullah seberkas cahaya terang Harapan besar terucap dari lisan Abu Bakar saat pedagang jujur itu mengatakan Nabi terakhir telah datang Rasulullah telah menerima wahyu pertama mengajarkan agama yang menyelamatkan umat manusia Mendengar bahwa Nabi terakhir itu tidak lain adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam Thalhah bin Ubaidillah langsung menyambutnya Bagaimana tidak Muhammad adalah orang paling jujur dan terpercaya Sehingga penduduk Makkah bersepakat memberikan gelar Al Aminkepadanya Apalagi Abu Bakar juga pedagang paling jujur yang ia kenal sepanjang pengalaman bisnisnya Tidak mungkin kedua or Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pergi ke bukit Hira bersama sejumlah sahabat Mereka adalah Abu Bakar Ash Shiddiq Umar bin Khattab Utsman bin Affan Ali bin Abu Thalib Thalhah bin Ubaidillah Zubair bin Awwam dan Sa’ad bin Abi Waqash Tibatiba bukit itu berguncang Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menenangkan “Wahai Hira tenanglah Karena yang berdiri di atasmu adalah seorang Nabi ash shiddiqdan para syuhada” Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan Imam Muslim ini mengisyaratkan kelak Thalhah akan syahid Semua sahabat di situ kecuali Abu Bakar akan gugur di medan perang Mendengar nubuwat itu Thalhah tidak kemudian takut lantas menghindari perang Ia justru sangat bersemangat saat ada seruan jihad fi sabilillah Sebab ia ingin mendapatkan janji syahid fi sabilillah Saat perang Badar ia tidak memiliki kesempatan Sebab ketika itu ia sedang berdagang di Syam Maka kesempatan besar datang saat perang Uhud Ia senant Thalhah dikenal dengan akhlaknya yang mulia Di perang uhud saat Rasulullah hendak naik ke batu yang tinggi Thalhah bergegas membungkuk sebagai tumpuan Sebenarnya kaki Thalhah agak pincang Namun saat membopong Rasulullah di perang itu ia berusaha sekuat tenaga agar jalannya tegap Dan ajaibnya setelah itu kakinya sembuh Ia bisa berjalan tegap selamanya Thalhah juga selalu husnuzhan dan membela sahabat Nabi Pernah seorang lakilaki mendatangi Thalhah Ia meragukan banyaknya hadits yang Abu Hurairah riwayatkan padahal hanya beberapa tahun berjumpa beliau “Bagaimana mungkin orang Yaman ini lebih mengetahui hadits Nabi daripada kalian? Sungguh kami mendengar apa yang tidak pernah kami dengar dari kalian” “Aku sama sekali tidak meragukan apa yang Abu Hurairah dengan dari Rasulullah yang kami belum pernah mendengarnya” jawab Thalhah “Kami memiliki tempat tinggal dan bekerja sehingga hanya bertemu Rasulullah pagi dan petang hari Sedangkan Abu Hurairah ia tak memiliki rumah d Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu benar Pun sabda beliau untuk Thalhah Bermula dari berangkatnya Thalhah keluar Makkah dengan tujuan mencari pembunuh Utsman bin Affan Rupanya keberangkatan untuk mencari keadilan itu berubah menjadi Perang Jamal Ketika dua kubu kaum muslimin saling berhadapan Thalhah menghindar Sebab ia melihat Ammar bin Yasir ada di barisan Khalifah Ali Thalhah teringat sabda Nabi kepada putra Sumayyah itu “kamu akan dibunuh oleh kelompok orangorang yang melampaui batas” Juga sebuah petunjuk Rasulullah kepada sang pemegang rahasia Hudzaifah Ibnul Yaman Bahwa nanti akan terjadi pertikaian antar kaum muslimin “Siapa yang harus kami ikuti saat itu?” tanya sahabat lain kepada Hudzaifah “Ikutilah Ibnu Sumayyah Sebab sampai matinya ia tak pernah lepas dari kebenaran” Thalhah bin Ubaidillah kemudian meninggalkan dua golongan kaum muslimin yang bertikai itu Namun saat meninggalkan medan pertempuran sebuah panah mengenainya Thalhah jatuh.